Sabtu, 30 November 2013

Naruto 655 Versi Teks - Kebiasaan

Sebelumnya : Naruto Chapter 654
__________________________________________________________________________
Para Bijuu berhasil dikeluarkan


Son : Kau benar benar menepati janjimu, Uzumaki Naruto. Kau benar benar menyelamatkan kami.
Naruto : Tentu saja, Son!! (*posisi hormat)
Hattsan : Hehe..
Choumei (ekor 7) : (Kami beruntung)
Saiken (ekor 6) : (Kau punya kemampuan..)
Kokuo (ekor 5) : (Sungguh)
Matatabi (ekor 2) : (Yeah)
Isobu (ekor 3) : (Kerja bagus!)
Shukaku : (Anak ini.. benar benar..)

Sasuke yang berada di samping Naruto, Berlari ke arah Obito  yang sedang terlentang di tanah...
Sasuke segera mengeluarkan pedangnya..
..

 Naruto : He.. hei (mengejar Sasuke) Tunggu Sasuke!!
Shinobi 1 : Orang itu..
Shinobi 2 : Apa yang terjadi padanya??
Shinobi 3 : Disana! Dia masih hidup!

Obito yang tergeletak di tanah menyadari kedatangan Sasuke..
Obito : !! (Benar.. aku kalah...)

Tiba tiba muncul sesuatu...

 Sasuke mulai mendekati Obito...

Tiba tiba...

Kakashi muncul tepat di depan Obito..
Kakashi siap menusukkan kunai ke Obito

Tentu saja hal ini membuat para shinobi kaget...
Minato : ...
Sasuke : Kakashi!!
Naruto : !!

Kakashi : Sasuke, kita bisa bicara nanti! Maaf karena muncul tiba tiba, tapi.. aku adalah temannya dan rekan setimnya.. ini adalah tanggung jawabku...
Naruto : Kakashi-sensei.. Sekarang dia...

Kakashi mulai menggerakkan kunainya untuk menusuk Obito...
Tapi...

Tiba tiba ada tangan yang menghentikan pergerakan Kakashi..


Dain tangan itu adalah...

Tangan Minato....


Obito : !
Sasuke : ...!
Naruto : .Ayah..!

Shinobi 4 : Ini adalah saatnya untuk menghabisinya...
Shinobi 5 : Ayo!!
Tsunade  : Tunggu!

Minato : Obito, ketika kita saling menarik chakra... aku bisa melihat ke dalam hatimu...
Obito : ...
Minato : Anakku memberimu sedikit ceramah.... aku rasa dia menuruni sifat ibunya...
Naruto : Ayah...
Kakashi : ....
Minato : Tapi, seharusnya itu adalah tugasmu Kakashi... Kalaupun ada orang yang mengerti perasaan Obito... orang itu adalah Kau, Kakashi. Temannya.
Naruto : !
Minato  :Kau juga berfikir seperti itu kan, Naruto?
Naruto : ! (*melirik ke arah Sasuke)...
Kakashi : ...

Minato : Naruto, kau dan seluruh aliansi harus segera maju. Kau harus menyegel Madara!
Naruto : Oiya.. Madara dia masih belum kalah!

Naruto segera berlari ke arah berlawanan
Naruto : Ayo Sasuke!!|
Sasuke : ...

Minato melanjutkan pembicarannya dengan murid muridnya..
Minato : Saat usia kalian lebih muda dari Naruto.. Apa kalian ingat semua misi yang kita selesaikan bersama? Rin sebagai ninja medis... melindungi kalian dengan sungguh sungguh... Dia pasti tidak ingin melihat kalian seperti ini.. (*melepaskan tangan Kakashi) Tapi ini semua salahku karena membiarkan ini semua terjadi. Ini bukan kebetulan meskipun aku mati aku bisa berdiri di hadapan kalian. Mungkin inilah yang diinginkan Rin. “Apa yang kau lakukan? Kau yang seharusnya menjadi guru.” Maaf karena aku tidak bisa melindungi Rin.

Obito : ...
Kakashi : ...
Obito : Rin adalah... satu satunya cahaya dalam hidupku..
Minato & Kakashi : ! (Terkejut)
Obito : Setelah kehilangan Rin, Dunia tidak terlihat sama lagi.. Rasanya seperti neraka yang gelap. Tidak ada harapan du dunia ini. Aku berjalan di dunia ini sebagai pengganti Madara.. dan aku menerima hal itu... Meskipun dengan sharingan ini aku tidak bisa melihat apa apa, tidak ada apa apa.
Kakashi : Aku juga tidakbegitu paham.
Obito : !!
Minato : ...
Obito : Lalu kenapa Kau tidak mengikuti jalanku?
Kakashi  : Tentu saja jalanmu kemungkinan lain, ini mungkin bukan sebuah kesalahan, Sebenarnya... aku juga berfikir kalau dunia ini seperti neraka... Aku fikir aku kehilangan mu.. lalu aku kehilangan Rin... dan aku kehilangan Minato sensei...Tapi.. (*kakashi mengingat kata kata Obito ketika Obito menyerahkan matanya)  aku tidak begitu mengerti, (*i..  aku memaksakan mataku untuk melihat. Dengan Sharingan yang kau berikan kepadaku... Aku bisa merasakan kalau aku bisa melihat sesuatu...

Nampak banyangan orang yang melompat ke arah tebing..

Obito : Apa itu Naruto?? Kenapa kau yakin kalau jalannya tidak akan mengarah kepada kegagalan?
Kakashi : (*berdiri) Baiklah.. Tentu saja.. Mungkin dia akan gagal.
Obito : ! . Apa yang mebuatku berbeda dengan Naruto? Mengapa kau begitu peduli padanya?
Kakashi : Obito.. Karena aku bisa pastikan ia tidak akan gagal sepertimu..
Obito : Kenapa?
Kakashi : Jika dia berjalan di jalannya.. aku akan menolongnya.
Obito : Kenapa kau mau membantunya??
Kakashi : (*menatap ke arah Naruto berada) Karena dia bukanlah orang yang mudah menyerah pada impian dan kenyataan. Itulah dia. Dan sikapnya memencing teman temannya. Membuatmu ingin membantunya... banyak orang yang mendukungnya... Ia akan semakin dekat dengan impiannya. Itulah bedanya denganmu.

Di tempat lain  Naruto sedang menyiapkan  Oodama Rasen Shuriken
Naruto : Kita butuh yang lebih besar..

Obito : Apa kau yakin orang seperti itu benar benar ada di neraka yang gelap ini?
Kakashi : Kau bisa melihatnya jika kau mau. Kita memiliki mata yang sama. Jika teman yang kau percayai bersamamu, kau mungkin bisa melihat harapan dengan jelas.. itulah yang aku pikirkan.. Obito.
Sesuatu akan terlahir ketika orang orang berjalan bersama sama...


Tampak banyak bekas jejak kaki para shinobi menuju pohon Dewa...



~TBC~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar