Rabu, 25 Desember 2013

Naruto Chapter 660 Versi Teks - Perasaan Tersembunyi


Tangan Madara yang kejam berhasil mencengkram para Bijuu!
Rantai yang keluar dari Gedou Mazo terus menarik Kurama dan Hattsan


Naruto : (Benar juga, jika aku hentikan mode Kurama ...) (*mencoba kembali ke mode normal)
Madara : itu percuma, aku sudah menangkap mereka, tak akan kubiarkan mereka kabur.
Naruto : Percuma!! (Kurama tidak akan kembali ke tubuhku)
Kurama hampir tersedot seluruhnya membuat Naruto kehilangan pijakan untuk berdiri
Naruto : Sial! Aku harus mundur.


Zetsu Putih : Madara-sama! kita harus memasukkan para biju dimulai dari Ichibi!
Madara : aku tahu
ZP : Yang sedang kau coba keluarkan adalah Hachibi dan Kyuubi, Bijuu yang harus dimasukkan terakhir. Bagaimana jika memasukkan 7 bijuu lainnya terlebih dahulu?

Naruto : Sialan! Aku taidak akan membiarkanmu mendappatkan Kurama.

Madara : Itu benar, sepertinya aku membutuhkan sedikit waktu. Pertama tama... (Ayo mulai dari yang ini) (*menatap Shukaku)

Rantai mulai menarik Shukaku untuk dimasukkan terlebih dahulu..
Menyadari hal itu Gaara tidak tinggal diam
Gaara : (Sabaku Hand!!)

Gaara memunculkan tangan pasir yang cukup besar untuk menahan tarikan rantai pada leher Shukaku.

Gaara : Aku tidak akan membiarkanmu... mendapatkan Shukaku!!

Shukaku menatap Gaara.
Shukaku menatap kegigihan Gaara.
Ia mengingat keadaan ketika Gaara masih kecil..
Ketika ia berbicara dengan Gaara di alam bawah sadar.
*Shukaku : Ketika kau tidak sadarkan diri/tertidur, aku akan menguasai tubuh dan jiwamu.. lalu membunuh semua manusia. Jangan tidur terlalu lelap.
*Gaara : .... Apa kau membenci manusia?
*Shukaku : Ya. Aku memandang rendah mereka!!
*Gaara : .. Tapi.. bukankah seharusnya kau melindungi desa kami?
*Shukaku : Kenapa aku harus melindungikalian? Kalian bahkan lebih buruk dari binatang buas?

Shukaku ingat ketika jinchurikinya (sebelum Gaara) dikurung, ia hanya diberi jatah makanan yang sangat sedikit. Dan jinchuriki tersebut juga dilecehkan oleh para penjaganya. Jinchuuriki sebelum Gaara adalah seorang biksu yang tua, dan keadaannya kini sepertinya sudah melemah.



**Penjaga 1 : Mengapa kita akan mendaptkan pangkat yang tinggi hanya dengan menjaga biksu menyeramkan ini?
**Penjaga 2 : Kau benar, tapi dengan ditugaskan menjaga jinchuriki itu berarti kekuatanmu sudah diakui.

Biksu itu tidak mempedulikan percakapan kedua penjaga itu. Shukaku yang heran dengan sikap biksu tersebut menanyakan kepada biksu tersebu di alam bawah sadarnya.
**Shukaku : Biksu bodoh, tak ada seorangpun yang memanggilmu dengan nama aslimu lagi.
**Biksu : Tak masalah. Asalkan kau masih tahu nama asliku.
**Shukaku : Meskipun kau seorang biksu,  apakah kau tidak sedih jika orang orang membencimu dan kau hanya bisa berbicara kepadaku? Kau selalu dikurung bersama bijuu yang membeci manusia.
**Biksu : Karena aku akan mati jika aku terpisah darimu. Karena aku adalah jinchuuriki, Tidak perlu ada yang dibedakan antara bijuu dan manusia selama kau memiliki teman, kau masih tetap menemukan kedamaian  di hatimu.
**Shukaku : Kau benar benar orang tua yang aneh, aku yakin tidak ada orang sepertimu lagi di dunia ini.
**Biksu : Aku tidak yakin...
**Shukaku : ...!!

Sang biksu membuat permukaan telapak tangannya terpantul pada permukaan air. Dari pantulan air, kita bisa mellihat ada sebuah kata kanji yang tertulis di telapak tangan biksu tersebut.


**Biksu : Hati manusia itu seperti pantulan pada permukaan air... Mulut manusia mengatakan hal yang berlawanan dengan apa yang hatinya rasakan... Tapi sesungguhnya, di dalam lubuk hatinya, manusia ingin bisa menerima satu sama lain... meskipun dengan bijuu..
**Shukaku : kau benar benar...
**Biksu : ?
**Shukaku : mengingatkanku pada Rikkudo Sennin

Kata kata Shukaku begitu dalam sehingga biksu tersebut mengeluarkan air mata...
**Biksu : (*meneteskan air mata) Terima kasih. Itu adalah kalimat terindah yang kau ucapkan padaku hingga saat ini.

**Penjaga 1 : Ayolah, cepat makan, pak tua!! Aku tidak menungguimu selamanya.
**Shukaku : Tch... Aku tidak yakin ada orang lain sepertimu.
**Biksu : Pasti ada.. dan orang itu pasti akan menjadi penolongmu dan pembimbingmu... ketika kau bisa merasakan perasaan yang tersembunyi di hatinya kau akan mengerti... (*menengadahkan tangan dan membaca tulisan yang ada di telapak tangan tersebut) arti dari kata kata itu... guruku  mengukirnya di tanganku. (*menyatukan kedua telapak tangannya)

Pada kedua telapak tangan pendeta itu tertulis dua kata kanji. Yaitu Kokoro = Hati ; dan Ukeru = menerima

Ukeru dan Kokoro jika kedua huruf kanji tersebut disatukan akan membentuk huruf kanji Ai = cinta, seperti yang ada di kening Gaara.


#Kembali ke Medan Perang

Gaara masih terus menahan tarikan pada rantai Shukaku...
Naruto : Gaara, Jangan menyerah!!
Shukaku : (*menatap Gaara, dan mengingat kata katanya yang pernah  Gaara kepadanya)
*Gaara : Dulu aku membencimu, bagaimanapun aku bisa bertemu dengan Naruto karena aku adalah jinchuriki, aku harus berterima kasih kepadamu.
*Shukaku : ...

ZP : Dasar bocah pasir, apa kau begitu senang karena peliharaan lamamu kembali? Kau tidak akan mati meski kami mengambil Shukaku. Kenapa kau menghalangi jalan kami?

Madara mencoba menyerang Gaara dengan serangan yang dibuat dari Susano’onya,



Serangan itu hampir saja mencelakai  Gaara...

Tapi Shukaku melindungi Gaara dengan tangannya.
Shukaku : Mottoku adalah pertahanan yang kuat, itulah kebanggaanku sebagai Shukaku!
Gaara : Aku tahu...
Shukaku : ...
Madara : Tidak, kau tidak tahu apapun.

Shukaku berdiri dan berjalan menuju tangan pasir yang dibuat Gaara, Kemudian Shukaku menggenggam Rantai yang membelenggunya dengan Kedua Tangan Pasirnya.

Namun tiba-tiba Rantai yang digenggam Shukaku sengaja diputus oleh Madara dan kemudian Madara menyambungnya dengan Rantai yang baru, lalu Madara menghempaskan Shukaku dengan Rantai Chakra itu. Sementara itu Kunai Susano'o yang berhasil di Blok Shukaku tadi kembali melesat dan berputar ke arah Gaara, dan tak lama kemudian Kunai Susano'o itu berhasil menghempaskan Gaara ke Tanah walau Gaara sudah mencoba menahan dengan Perisai Pasirnya.
Shukaku : Gaara, jangan memaksakan diri...(*terseret)
Gaara : Aku bukan jinchuriki lagi. Akhirnya aku bisa setara berdiri denganmu (*menatap Shukaku)
Shukaku : (Gaara Kau...) (*kembali mengingat ucapan biksu)
*Biksu : Tidak perlu ada yang dibedakan antara bijuu dan manusia.
Shukaku : (ini seperti Bunbuku..)

#Bunbuku Chagama adalah cerita rakyat jepang tentang rakun yang menjelma menjadi poci untuk menolong kakek tua yang menolongnya.

Setelah Shukaku ditangkap, bijuu yang lain juga berhasil ditangkap.
Hingga tertinggal Kurama


Sebelum Hattsan dimasukkan ke Gedou Mazo,
ia memotong salah satu ekornya.
(*Apa maksudnya gerangan ? :-/ )

Kurama : Gaara, Bocah!! Aku ingin meminta sesuatu padamu!!
Gaara : !?
Madara : Bagus...
Kurama : Apa kau mengerti, Gaara?
Setelah mengucapkan itu, Kurama pun berhasil dihisap oleh Madara, hingga membuat Naruto tercampak...
Gaara : Naruto!!
Naruto : (*Melotot, terkejut)

Seluruh Bijuu sudah dimasukkan ke dalam gedou mazo,

Berbeda dengan yang sebelumnya, kali ini Hachibi dan Kyuubi benar benar terhisap...

Bijuu sudah dikeluarkan dari tubuh Naruto dan Bee , apakah mereka akan mati?

Yosh!!
Pertarungan yang sesungguhnya baru akan dimulai...

~TBC~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar