Rabu, 14 Mei 2014

Naruto Chapter 676 Versi Teks - Mimpi Tanpa Batas

Sebelumnya : Naruto Chapter 675
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dia datang….
Madara akhirnya datang bersama Obito…
Mereka muncul di hadapan tim 7

Madara : Dalam hal ini… apa kalian memutuskan untuk mati bersama sebagai kerjasama tim? (*memamerkan 2 rinnegan)



Kakashi : Madara… apa kau sudah mendapatkan kedua rinnegan? (Dia akhirnya…)
Naruto : Obito!
Madara : Sayangnya Obito sudah tidak ada. Aku mengambil tubuhnya.
Zetsu Hitam : Sebenarnya, ia ingin memperbaiki kesalahannya di masa lalu. Jauh di dalam hatinya, dia mengandalkan kalian untuk berjuang, Kekanakan…. Bukankah itu egois? Seperti bocah manja..

Madara melirik ke arah Sasuke, Naruto, lalu Sakura. Sakura yang terkejut karena Madara melihat ke arahnya pun memundurkan kakinya.
Kakashi : Tidak bisa menggertkanya /Sakura, dengan kekuatan mata itu..

Sakura menatap Sasuke dan Naruto. Sakura kembali mengingat, dulu ia selalu berada di belakang mereka. Akhirnya Sakura membuat keputusan…
Sakura : Tsunade-sama.. Akhirnya … aku harus menggunakannya…

Sungguh mengejudkan, Sakura menggunakan Byakugou no jutsu,
Dari dahinya muncul segel yang serupa dengan segel yang dimiliki Tsunade.
Sakura berlari menuju ke arah Madara
Sakura : (*berlari dan focus ke Madara) Aku akan mengalihkannya…. Kalian pergilah!! (Aku tidak akan mundur lagi!!)

Naruto, Sasuke : (*Terkejut)
Sakura terus berlari ke arah Madara…
Naruto : Tunggu!!

Ketika Sakura akan menyerang dengan melompat, Madara segera menusukkan tongkatnya ke perut Sakura,

Kakashi : (*terkejut bukan main)
Naruto : (Sakura-chan!!)

Sasuke segera maju dan menyiapkan Kusanagi.
Madara teringat, dulu Tsunade juga menggunakan jutsu ini.
Sakura : (*menyiapkan pukulan tangan kanannya)
Madara : Tekhnik penyembuhan… seperti yang digunakan cucu Hashirama.

Sakura memukul Madara, tetapi pukulannya terasa terhalangi oleh sesuatu.
Sakura : (Eh!!? Dinding tak terlihat, aku tidak bisa mengenainya….)

Naruto dan Sasuke maju kea rah Madara
Mereka menyerang Limbo Madara sekaligus menyelamatkan Sakura.
Naruto menyerang Limbo dengan kakinya, karena tangannya digunakannya untuk menolong Sakura, sedangkan Sasuke, Ia menyerang Limbo dengan Kusanagi.


Serangan itu hanya dilakukan sesaat, setelah itu terdorong ke belakang.
Kakashi : (Apa?)(*heran)
Naruto : Sakura-chan!
Sakura : Jangan khawatir, Naruto. (*menatap Sasuke) (Sasuke-kun… sepertinya tidak peduli)
Sasuke : Naruto…. (*menoleh ke Naruto)
Naruto : Ya… sepertinya jumlah mereka semakin banyak.
Sakura : (*Terkejut) (Mata kirinya…. Rinnegan!?)

Dengan Rinnegannya, Sasuke dapat melihat klau Madara membuat bayangan yang saat ini berjaga di setiap sudut.

Sasuke : (Madara memiliki 4 bayangan sekarang…)
Madara : (*tersenyum) kita sudah cukup bermain.

Madara melompat dan terbang, lalu ia mengangkat tangan  kanannya, dari tanganny itu, keluarah bola bola hitam yang banyak.


Kakashi : (*terkejut)(apa yang coba ia lakukan?)
Madara : (*menyatukan tangannya) (Chibaku Tensei!)

Bumi bergetar…
Akibat dari chibaku tensei, sebagian batu terangkat ke atas…

Gaara : Kita harus pergi dari sini..
Lee : Tapi bagaimana dengan Naruto dan yang lain?
Gaara : Aku yakin, mereka pasti akan baik baik saja.

Batu batu itu bergabung sehingga menjadi semakin besar dan juga memiiki jumlah yang banyak .
Sakura : Inikah kekuatan Rikkudo??
Naruto : Ini lebih besar dan lebih banyak dari yang sebelumnya…
Sasuke : Jangan terpancing. Bayangannya ada di sini juga!!
Naruto : Batunya datang!!
Sasuke : Bayangannya juga!!

Naruto, dengan kagebunshinnya ia menyuruh bunshin bunshinnya untuk menyerang bayangan bayangan Madara.
Zetsu Hitam : Sepertinya aku akan merekam kematian mereka…
Naruto : (*menyiapkan tangan kanannya) Kurama!
Kurama : Yeah!!

Sasukepun sudah siap dengan Susanoonya…
Lalu ia segera terbang untuk menghncurkan batu batu itu..


Dan Naruto sudah selesai membuat bijuudama dan siap ia lemparkan kea rah batu batu itu juga…

Serangan serangan dari Naruto dan Sasuke berhasil membuat batu terpecah pecah dan pecahan itu jatuh ke bumi.
Sasuke terus terbang dan menhancurkan batu batu itu…
Sasuke : (Sial!! Mereka tidak ada habisnya)
Sakura : (WoooW) (*terperangah)
Bunshin Naruto terus melawan bayangan Madara.
Bunshin 1 : Sialan!!
Bunshin 2 : Brengsek kau!!

Kakashi yang saat ini tidak memiliki sharingan lagi bingung melihat bunshin Naruto. Kakashi heran karena melihat bunshin bunshi Naruto seperti bertarung sendirian. Kakashi tidak dapat melihat bayangan Madara.

Madara terbang mendekati Bulan, lalu ia melepas pelindung kepalanya…
Madara : (Berdasarkan yang terter di monument batu… Ketika orang yang memiliki kekuatan perpindahan (rinne).. dekat dengan Bulan. (*memejamkan mata, tampak ada sesuatu yang terpejam di dahinya) Mata yang dapat membuat mimpin tanpa batas terwujud…. Akan terbuka dan mengabulkannya (*mata ketiga Madara terbuka) Menerangi dunia. Mugen Tsukuyomi.)

Mimpi buruk yang abadi baru akan dimulai…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar