Sebelumnya : Naruto 664
---------------------------------------------------------------------------------------
Rikkudo Madara telah datang
---------------------------------------------------------------------------------------
Rikkudo Madara telah datang
Orang yang memerintah di atas
penderitaan
Madara : Zetsu.. berapa lama kau akan
menempel pada tubuh Obito??
ZH : Maaf, tapi aku berhasil mengambil setengah kekuatan Kyuubi dari mereka.
Madara : Bagus! Berikan kepadaku bersama dengan mata kirinya.
ZH : Maaf, tapi aku berhasil mengambil setengah kekuatan Kyuubi dari mereka.
Madara : Bagus! Berikan kepadaku bersama dengan mata kirinya.
Minato : (Aku merasakan kekuatan pertapa
rikkudo bahkan lebih kuat daripada ketika
digunakan oleh Obito)
Gaara : Jadi Kyuubi Hokage ke 4 berada di dalam orang hitam itu..
Kakashi : Madara!? Bagaimana kau bisa mendapatkan kekuatan Rikkudo!?
Sakura : .... !!
Gaara : Jadi Kyuubi Hokage ke 4 berada di dalam orang hitam itu..
Kakashi : Madara!? Bagaimana kau bisa mendapatkan kekuatan Rikkudo!?
Sakura : .... !!
ZH : Selama Madara-sama berada di sini..
Meskipun aku lepas dari tubuh ini,
kalian tidak bisa melakuukan apapun terhadapku. (*mulai melepaskan diri dari
tubuh Obito.
Gaara : Ayo Kakashi!! (*bersiap)
Kakashi : (*bersiap)
ZH : !!?? (*kembali menempel pada tubuh Obito) Sial!!
Kakashi & Gaara (*berhenti)
Gaara : Ayo Kakashi!! (*bersiap)
Kakashi : (*bersiap)
ZH : !!?? (*kembali menempel pada tubuh Obito) Sial!!
Kakashi & Gaara (*berhenti)
Obito tiba tiba mengaktifkan
sharingannya....
Madara : ....
ZH : Kau...! Mada...!(*melirik ke setengah tubuhnya)
Obito : Belum... Madara kita harus bicara.
Gaara : (*mengendalikan pasir)
Kakashi : (*menghentikan Gaara) Naruto membutuhkan Kyuubi itu, kita tidak boleh membuat kesalahan. Kita harus menunggu hingga saatnya tiba.
Madara : ....
ZH : Kau...! Mada...!(*melirik ke setengah tubuhnya)
Obito : Belum... Madara kita harus bicara.
Gaara : (*mengendalikan pasir)
Kakashi : (*menghentikan Gaara) Naruto membutuhkan Kyuubi itu, kita tidak boleh membuat kesalahan. Kita harus menunggu hingga saatnya tiba.
Obito : Siapa aku... bagimu?
Madara: Huhu.. berhentilah bercanda. Jangan tanyakan hal konyol kepadaku. Bagiku kau bukanlah siapa siapa, tapi... ‘Madara’.
Madara: Huhu.. berhentilah bercanda. Jangan tanyakan hal konyol kepadaku. Bagiku kau bukanlah siapa siapa, tapi... ‘Madara’.
Obito mengingat percakapannya denngan
Madara.
*Madara : Pergilah hingga aku dihidupkan kembali. Jadilah.. Uchiha Madara.
*Madara : Pergilah hingga aku dihidupkan kembali. Jadilah.. Uchiha Madara.
Madara : Madara adalah orang yang
menolah dunia ini. Orang orang yang mengikuti pemikirannya ... dan bergabung
dalam Proyek Tsukiyome Abadinya adalah ‘Madara’.
Obito : (*mengingat Rin) Itu juga adalah jalanku.
Madara : Sewaktu aku belum dibangkitakan... Aku menyerahkan segalanya kepadamu... dan membiarkanmu berjalan didepanku... itulah jalan yang kutunjukkan padamu... Kau harus hidup sebagai ‘Madara’ sepanjang hidupmu untuk meraih tujuan itu... sebagai pahlawan yang menyelamatkan dunia.(*melirik ke Naruto)
Obito : (*melirik ke Naruto)
Madara : Dunia yang ditunjukka Rikkudo Sennin..gagal
Obito : ...(*diam)
Madara : Dengar!! Chakra yang dibagikan oleh Rikkudo.. sebenarnya berarti ‘menghubungkan’, yang berarti menghubungkan energi spiritual orang orang, orang orang akan saling mengerti bahkan tanpa berbicara, dan mereka akan mendoakan keselamatan orang lain. Pertapa Rikkudo... mengajarkan ninshuu kepada manusia untuk membimbing mereka. Tapi orang orang tidak menghubungkan dengan orang lain, tapi malah untuk menghubungkan energi spiritual mereka sendiri dengan energi fisik mereka. Mereka menekan chakra dalamnya untuk memperkuatnya... untuk mengubahnya menjadi senjata dalam bentuk ninjutsu. Ironisnya.. ini kembali seperti masa ketikaKaguya, Ibu Rikkudo, menggunakan chakra sebagai senjata.
Obito : (*mengingat Rin) Itu juga adalah jalanku.
Madara : Sewaktu aku belum dibangkitakan... Aku menyerahkan segalanya kepadamu... dan membiarkanmu berjalan didepanku... itulah jalan yang kutunjukkan padamu... Kau harus hidup sebagai ‘Madara’ sepanjang hidupmu untuk meraih tujuan itu... sebagai pahlawan yang menyelamatkan dunia.(*melirik ke Naruto)
Obito : (*melirik ke Naruto)
Madara : Dunia yang ditunjukka Rikkudo Sennin..gagal
Obito : ...(*diam)
Madara : Dengar!! Chakra yang dibagikan oleh Rikkudo.. sebenarnya berarti ‘menghubungkan’, yang berarti menghubungkan energi spiritual orang orang, orang orang akan saling mengerti bahkan tanpa berbicara, dan mereka akan mendoakan keselamatan orang lain. Pertapa Rikkudo... mengajarkan ninshuu kepada manusia untuk membimbing mereka. Tapi orang orang tidak menghubungkan dengan orang lain, tapi malah untuk menghubungkan energi spiritual mereka sendiri dengan energi fisik mereka. Mereka menekan chakra dalamnya untuk memperkuatnya... untuk mengubahnya menjadi senjata dalam bentuk ninjutsu. Ironisnya.. ini kembali seperti masa ketikaKaguya, Ibu Rikkudo, menggunakan chakra sebagai senjata.
[ninshuu = ilmu ninja]
Sakura : Apa maksudnya??
Kakashi : Gaara...
Gaara : ... Aku tahu...
Madara : Apa yang dilakukan Rikkudo menjadikan orang orang tidak konsisten. Dan meskipun orang orang menghubungkan jiwa mereka... mereka hanya akan menemukan bahwa saling memahami adalah hal yang mustahil. Selain itu, chakra hanya membuat masalah dan memberi harapan palsu.. Aku dan aku, dalam jalan mencari kedamaian, sebenarnya hanya mencari masalah.. Kenyataanya adalah kekuatan yang kita sebut kebagai chakra adalah sumber dari penderitaan tanpa batas. Orang orang yang memiliki kekuatan selalu bertarung, orang orang yang tidak punya kekuatan kehilangan semuanya, aku akan membuat dunia yang bisa melebihi itu.. dengan Tsukiyomi tanpa batas aku akan membuat dunia impian tanpa ada chalra jahat. Sebagai orang terakhir dengan chakra terkuat, aku akan melakukannya! Dan aku adalah aku!! Kau bukanlah Obito!! Uchiha Obito karena kau memiliki chakra Uchiha.., menantang Hatake Kakashi, ingin menjadi Hokkage, dan juga menginginkan Rin Nohara, tapi karena kekuatan itu palsu,ia mulai kehilangan segalanya. Ini adalah neraka, apa kau lupa? (*mengulurkkan tangan kepada Obito) Ayo Madara! Kau masih seorang penyelamat.
Obito : (*berjallan mendekati Madara)
Kakashi : Gaara...
Gaara : ... Aku tahu...
Madara : Apa yang dilakukan Rikkudo menjadikan orang orang tidak konsisten. Dan meskipun orang orang menghubungkan jiwa mereka... mereka hanya akan menemukan bahwa saling memahami adalah hal yang mustahil. Selain itu, chakra hanya membuat masalah dan memberi harapan palsu.. Aku dan aku, dalam jalan mencari kedamaian, sebenarnya hanya mencari masalah.. Kenyataanya adalah kekuatan yang kita sebut kebagai chakra adalah sumber dari penderitaan tanpa batas. Orang orang yang memiliki kekuatan selalu bertarung, orang orang yang tidak punya kekuatan kehilangan semuanya, aku akan membuat dunia yang bisa melebihi itu.. dengan Tsukiyomi tanpa batas aku akan membuat dunia impian tanpa ada chalra jahat. Sebagai orang terakhir dengan chakra terkuat, aku akan melakukannya! Dan aku adalah aku!! Kau bukanlah Obito!! Uchiha Obito karena kau memiliki chakra Uchiha.., menantang Hatake Kakashi, ingin menjadi Hokkage, dan juga menginginkan Rin Nohara, tapi karena kekuatan itu palsu,ia mulai kehilangan segalanya. Ini adalah neraka, apa kau lupa? (*mengulurkkan tangan kepada Obito) Ayo Madara! Kau masih seorang penyelamat.
Obito : (*berjallan mendekati Madara)
Tiba tiba..
Gaara : (SABAKUHA)
Kakashi : (KAMUI)
Minato : (*melempar hiraishin kunai ke depan Madara) (SENJUTSU)
Gaara : (SABAKUHA)
Kakashi : (KAMUI)
Minato : (*melempar hiraishin kunai ke depan Madara) (SENJUTSU)
Muncul dinding pasir diantara Madara dan
Obito
Dengan Kamui, Kakashi memindahkan Obito
Lalu, dengan hiraishin, Minato muncul di
depan Madara, dan segera bersiap menyerang Madara dengan Rasengan,
Tapi....
Madara berhasil menghalaunya,
Madara memotong tangan kiri Minato
dengan tongkatnya, lalu menendang Mianto.
Rasengan yang berada di tangan Minato
yang lepas mengenai perut Kakashi,
Sedangkan Minato sendiri bertabrakan
dengan Gaara.
Obito muncul dari balik dinding pasir.
Ia berjalan ke tempat Madara,
Sakura : I.. itu..
Obito mengulurkan tangannya.. seperti
ingin menjabat tangan Madara.
Tapi ternyata...
Obito menusukkan tangnannya sendiri ke
tubuh Madara.
Madara : !!!?? (*terkejut) Kau...
ZH : Apa yang kau lakukan??
Obito : ... (*menatap Naruto dan mengingat kata kata Naruto)
Madara : !!!?? (*terkejut) Kau...
ZH : Apa yang kau lakukan??
Obito : ... (*menatap Naruto dan mengingat kata kata Naruto)
*Naruto : Tidak.. yang aku lakuakn
adalah hal yang akan dilakukan oleh seorang hokage.. bahkan mungkin lebih..
karena aku benar benar ingin mewujudkan perdamaian.
*Obito : Kau tidak perlau mengikuti jalan itu, jika tahu itu adalah jalan yang sulit, kau nanti hanya akan menemukan mayat teman temanmu...
*Madara: itu adalah jalan yang kutunnjukkan padamu..
*Naruto : yang aku cari bukanlah jalan yang mudah... tapi jalan yang sulit.
*Madara : Aku menyerahkan segalanya padamu dan membiarkanmu mendahuluiku..
*Naruto : Hokage adalah orang yang berjalan di depan rakyatnya, merasakan rasa sakit.
*Obito : Kau tidak perlau mengikuti jalan itu, jika tahu itu adalah jalan yang sulit, kau nanti hanya akan menemukan mayat teman temanmu...
*Madara: itu adalah jalan yang kutunnjukkan padamu..
*Naruto : yang aku cari bukanlah jalan yang mudah... tapi jalan yang sulit.
*Madara : Aku menyerahkan segalanya padamu dan membiarkanmu mendahuluiku..
*Naruto : Hokage adalah orang yang berjalan di depan rakyatnya, merasakan rasa sakit.
Obito : Pemimpin yang sebenarnya adalah
orang yang membiarkan orang orang melangkahi mayatnya, tapi ia tidak akan
pernah melangkahi mayat temannya sendiri...
Dari tangan Obito muncul bola hitam
lagi, yang dulu biasanya dia gunakan sebagai senjata.
Madara : Baiklah kalau kau ingin
memastikan kalau kau ingin menjadi mayat.
Obito : Kau tak akan pernah melangkahi mayatku. Sekarang aku sadar, kalau memalsukan nama dan membiarkan orang lain melakukan segalanya.. berbeda dengan mempercayakan sesuatu kepadamu... Aku bukan kau!
Obito : Kau tak akan pernah melangkahi mayatku. Sekarang aku sadar, kalau memalsukan nama dan membiarkan orang lain melakukan segalanya.. berbeda dengan mempercayakan sesuatu kepadamu... Aku bukan kau!
*Rin : Berusahlah, Obito!! Jadilah
hokage yang keren, dan tujukkan padamu caramu menelamatkan dunia!!
Kakashi, Gaara, Minato : (*mencoba bangkit)
Sakura : !!
Sakura : !!
Obito : Aku yang sekarang adalah orang
yang ingin menjadi Hokage!! Uchiha Obito!!(*memegang tongkat rikkudo miliknya
dulu)
Obito
sudah tidak tersesat lagi...
~TBC~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar