Kamis, 24 Oktober 2013

Naruto 652 Versi Teks - Alur Naruto

Akhirnya...
Untuk mengulang mimpi itu kembali..
Dan bagaimana shinobi seharusnya...


Perasaannya tersampaikan..


Akibat serangan Naruto dan Sasuke tadi, chakra para bijuu yang tersimpan di dalam tubuh Obito, bisa dikeluarkan.


*Alam bawah sadar
Yang Kurama : Sudah kuduga. Dengan chakra yang kau terima dari para bijuu, kau bisa mengeluarkan chakra bijuu bijuu tersebut darinya dengan sekali pukulan.
Naruto : Ya!!
Yang Kurama : (Ini tidak akan terjadi kalau para bijuu tidak menyukainya dan memberikan chakra mereka kepadanya. Naruto, kau benar-benar..

*Medan Perang
Naruto  : Sekarang!!
Naruto mencoba menarik chkara para bijuu yang bari lepas tersebut.


Yang Kurama : Kau tahu apa yang harus kau lakukan kan Naruto?? Tarik chakra bijuunya.
Naruto : Ya.
Yang Kurama : Sial, Chakra Hachibi dan Ichibi tidak bisa ditarik, karena Naruto tidak memiliki chakra mereka.
Gaara : Ichibi seharusnya terhubung denganku, aku akan melakukannya.
Naruto : Gaara..
Gaara : (Kemarilah Shukaku!) (*menangkap Shukaku dengan pasirnya).



Bee : Akhirnya aku mengetahui kelemahanmu. Aku akan menangkap chakra Hattsan sendiri. (*Menangkap chakra Hattsan denga tentakelnya)
Naruto : Paman Bee!!
Bee : (Ayo Bee! Jangan kalah!)
Yang Kurama : Heh

Para shinobi muda Konoha sudah mendarat kembali. Ino memasangkan shinteshin no jutsu kepada Shikamaru.
                                 
Yang Kurama : Tarik chakranya Naruto!! Jika kau bisa menarik chakranya, dia hanya akan memiliki cangkang juubi saja, dan pohon yang ada di bunga itu tidak akan tumbuh!
Obito : (*geram)

Tiba tiba saja pertummbuhan pohon dewa terhenti.
Hiruzen : Pohonnya berhenti... (*berarti ia tidak bisa mengendallikan pohonnya.. dengan kata lain..)
?? : (Semuanya!!)
Hiruzen : !
Shikamaru : Aku sudah bilang, meskipun hanya kekuatan yang kecil jika digunakan dengan baik pasti berguna. Inilah saatnya! Kekuatan kalian akan mengubah dunia. Dengarkan aku.
Naruto terus berusaha menarik chakra para bijuu yang ada di dalam tubuh Obito..
Disaat itu pula.. Naruto bisa merasakan perasaan Obito..
masa lalu Obito...
Rin...



Tim Minato...

Kematian Rin..




Hal itu membuat Naruto meneteskan air mata
Yang Kurama : Karena chakramu terhubung dengannya, ingatannya bisa mengalir kepadamu. Jangan sammpai dia mempengaruhimu.
Obito : Jangan meremehkan kekuatan jinchuriki Juubi, kekuatannya setara dengan pertapa Rikkudo..

Chakra yang Naruto tarik hapir terlepas...
Tapi..

Sasuke : Tarik, Naruto.
Chakra Obitopun akhirnya bisa ditarik kembali..
tapi tidak hanya itu..

Para shinobi muda konoha juga ikut menariik chakra tersebut..



Kiba : Naruto! Kau meminta bantuan kami! Kai hanya bisa ini.
Naruto : Semmuanya!!
Shikamaru : Bukan itu saja.

Seluruh shinobi berusaha mmembantu untuk menarik chakra tersebut.
Minato : Semuanya,tangkap chakraku..
Minato mmembagikan chakra agar  para shinobi bisa ikut mmenarik chakra Juubi/Obito.




Naruto : OK!! AYO KITA LAKUKAN BERSAMA SAMA!!
SHINOBI : TARIIIIKKKK!!!!

Obito tiba tiba berada di alam bawah sadarnya yang serba putih, di sana ia melihat para shinobi sedang menghadapnya. Dia juga melihat sosoknya diantara para shinobi shinobi itu.



Obito : (Apakah aku.. apakah aku menyesali ini semua?)

Naruto : Kau bilang kepadaku kau bukan siapa siapa dan tak ingin menjadi siapa siapa.
Obito : Berenti.. Jangan masuk ke dalamm tubuhku.
Naruto : (*diam sesaat) tapi sebenarnya kau ingin menjadi Hokage, sama sepertiku.
Obito : (*terkejut)
Naruto : Jika hal ini tidak terjadi, aku pasti akan mmenghormatimu karena aku juga ingimn enjadi hokage.
Obito : Aku sudah memmbuang masa lalu itu, aku terlalu naif. Ini semua...
Naruto : Lalu, kenapa aku bisa mmelihatnya? Kau tiidak perlu menyembunyikan ini lagi, kau adalah teman Guru Kakashi, Murid ayahku, dan saudara Sasuke, Senpai yang memiliki mimpi yang sama sepertiku, Shinobi dari Desa Konoha.
Obito : Apa maksudmu? Apa yang kau inginkan?
Naruto : (*enunjuk Obito ) Kau Uciha Obito! Aku akan melepas topeng di wajahmu itu..



Naruto akan melepas topeng Obito dan menemukan kebenaran.


~TBC~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar