Kamis, 28 Mei 2015

Naruto Gaiden : The Seventh Hokage and The Scarlet Spring Chapter 5 (Naruto 705) Versi Teks

sebelumnya : Chapter 4
==============================

Chapter 5 : Masa Depan


Sarada akhirnya bertemu dengan Sasuke, ayahnya.
Tapi Sasuke salah mengira dan malah menodongkan Kusanagi kepada Sarada.

Air mata pun keluar dari mata sharingan Sarada.
Sasuke menghunuskan pedangnya ke dinding di belakang Sarada. Kusanagi pun tertancap di
 dinding.
Sasuke melepaskan tanganya dari gagang kusanagi, lalu tangan itu ditujukan ke arah Sarada
Sarada : (*sedikit berteriak) PAPA!! (*memejamkan mata karena takut)

Sasuke sangat terkejut  dengan dengan perkataan Sarada, dan Sasuke menyadari sesuatu.
Sasuke : Kau ...
Sarada : (*Menangis) ?
Sasuke : Sarada ... Kaukah itu ? (*menarik kembali tanganya/merasa bersalah)
Sarada : .... (*sedikit tenang)
Sasuke : Jadi memang Kau ...
Sarada : .... Iya . Padahal aku langsung tahu ... kalau Kau adalah Papaku...

Bayangan Sarada akan sosok ayah yang akan ia peluk begitu berjumpa, akhirnya pun sirna
Sasuke : (*membuka suara) ....

Naruto : Jadi kalian disini! (*Datang bersama Chouchou)
Chouchou : Sarada, apa sih yang Kau pikirkan?
Naruto : Sasuke, maaf kami sedikit  terlambat.
Sasuke : Naruto, apa apaan ini? Kenapa Kau membawa anak anak ke sini?!
Naruto : Kenapa kau bertanya ...
Sarada  : Kami datang untuk bertemu dengan Papa!
Sasuke : !? (*melirik ke Sarada)
Chouchou : Itu dia! (Mungkin pria tampan ini .... adalah ayahku!!)

Sarada : Aku tahu kalau tuan Hokage akan bertemu denganmu, jadi aku mengikutinya diam diam. Karena ada yang ingin kutanyakan padamu ...
Sasuke : Apa itu ?
Sarada : Ummm .. mmm ibuku ... Apa ia ibuku yang sebenarnya ? (*ragu)
==============================
Di kediaman Shizune
Shizune : Jadi , Sarada menemukan foto lama itu ... Mungkin dia sangat ingin menanyakan hal itu kepada ayahnya...
Sakura : Ya ampun ... Anakku itu .. (*bangkit dari duduk) Jadi dia menuju ke menara dia atas bukit kan?
Shizune : (*ikut bangkit) Kalau yang dikatakan Shikamaru memang benar , maka itu ...

==================================
Chouchou : HAH?! Apa maksudmu?
Sasuke : Apa sesuatu telah terjadi ?
Sarada : !  Apa ... sesuatu telah terjadi ...  katamu?  (*mulai geram) Kau bahakan tidak pernah pulang!! Kenapa kau tidak bersamanya? Apakah tidak peduli kalau Kau melupakan wajah putrimu sendiri!!? Dan lagi siapa wanita berkacamata  di sebelahmu ini?!! Apa Kau pikir ibuku akan menjelaskannya padaku?!! (*membentak Sasuke)



Naruto : .... (*mengamati foto tim Taka)
Chouchou : ..... ? (*bingung)
Sarada : Ibu tidak pernah mau memberitahuku, dan Kau pu tidak pernah ada!! Aku bahkan tidak tahu apakah aku masih bisa mempercayai kalian lagi atau tidak!! Masalah!? Kami punya banyak maasalah!!  (*ngos ngosan) Apa... apa yang sebenarnya Kau lakukan dan kemana saja Kau selama ini? !!
Sasuke : ... (*terdiam sebentar) Itu tidak ada hubungannya denganmu ...

Sarada : ..... (*menangis kembali) CUKUP!! (*berlari keluar menara)
Naruto : ... Hey Sarada!!
Sasuke : ..... (*memasang muka datar)
Chouchou : Oh .. Jadi ini ayah Sarada ...

Sarada duduk di batu yang berada di dapan menara
Ia menangis
Jawaban yang ia dapat dari ayahnya tidak sesuai dengan apa yang ia harapkan.
Naruto berniat menghampirinya.
Naruto kembali teringat dengan perkataan Sasuke sebelum Ia keluar dari menara.

FLASHBACK 1
*Sasuke menyampaikan hipotesisnya di hadapan parakage di perkumpulan 5 kage.
Selain 5 kage dan pemdampinya, ada juga Sasuke dan Sakura.


Sasuke : Naruto, dengarkan aku ... ingat kembali ketika kita menyegel Kaguya ...  dan pembiacaraan tentang pembentukan pasuka zetsu putih ... meski tak perlu hal sejauh itu untuk mengalahkan Kaguya ... Hal ini sangat menggangguku jadi aku melakukan penelitian sendiri...
Darui : apa maksudmu ?
Sasuke : Ini hanya hipotesis, tapi ... aku punya bukti yang mengarah kepada hal itu, dan itu berarti ...  bukan hal yang mustahil kalau ada hal yang lebih mengerikan dari Kaguya di sekitar kita...
Sakura : Jadi hal yang seperti Kaguya masih ada di sekitar kita!?
Sasuke : Ini masuk akal tapi ...
Chojuro : Jadi bagaimana kita menjelaskan kepada orang yang bahkan belum benar benar sembuh dari perang sebelumnya .... dan musuh seperti itu, yang lebih penting ...
Kuotsuchi : baiklah , ini masih hipotesis, jadi kita masi tidak perlu untuk menginformasikan ke yang lain dulu... saat ini biarkan ini menjadi rahasia kita berlima.
Gaara : Itu ide yang bagus.
Naruto : Sasuke, aku akan ikut ber ..
Sasuke : Kau tinggal dan lindungilah desa,  Hokage ... lagipula hanya aku satu satunya yang dapat melacak jejak Kaguya dengan sharingan. Kau selesaikan yang menjadi urusanmu ... Aku melakukan apa yang harus kulakukan .... bukankah ini kerjasama yang Kau inginkan?
Naruto : .... (*terdiam)
Sasuke : Tolong rahasiakan tentang penelitianku ini dari siapapun kecuali orang orang yang berada di sini, kalau perlu jadika ini sebagai rahasia yang paling utama. Masa depan yang cerah selau lebih baik ...  buakian begitu?
END FLASHBACK

Naruto akhirnya menghampiri Sarada,
Naruto menepuk bahu Sarada
Sarada pun menoleh karena merasa ada yang menepuk bahunya.
Naruto : Sarada ... maukah Kau mempercayaiku kali ini saja ? Ayahmu adalah shinobi yang mengagumkan... tak ada yang meragukannya
Sarada : (*mengalihkan penglihatan dari tatapan Naruto) (MAMA .... )



Sakura sedang menuju tempat Sarada berada sekarang.
Ia berlari sekuat tenaga dengan wajah serius!
Sakura : (SARADA!!) (*berlari)
==============================
Father : Kita harus memulainya sekarang ... demi tujuan kita ...
Pria  dengan sharingan , fathernya Shin, melepaskan jubahnya , ia memiliki tangan kiri seperti Danzo karen sepanjang tangannya dipenuhi sharingan, di kepalanya pun bukannya ditumbuhi rambut, malah terdapat beberapa mata di atas kepalanya.
Father : KEBANGKITAN AKATSUKI!!

SANGAT MENGEJUTKAN
Ternyata father tak hanya berdua dengan Shin, akan tetapi masih ada banyak Shin Shin yang lain.

Mereka pun bergegas dengan menngunakan jikukan ninjutsu, menuju ke tempak Naruto dkk.
====================================
Chouchou : Kuberi Kau bungkusan yang ini, tapi jumpailah Sarada ...  ini rasa kaldu ..
Sasuke : ! (*merasakan kehadiran yang tak diundang)

Father dan Shin sampai di puncak menara


Mereka meluncur dari atap sekaligus melemparkan beberapa pisau hampir mirip dengan kunai Asuma, mereka juga mengaktifkan mangekyou sharingan.
Sayang serangan itu terlihat oleh Naruto

Naruto segera menangkis pisau pisau itu dengan chakra bijuu,
Naruto mengaktifkan chakra bijuu dan melindungi Sarada


Sasuke muncul dan segera berhadapan dengan father

Sharingan mereka pun saling berhadapan.


====TBC====

SaTsu

Medan, 28 Mei 2015 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar